Suspensi (Endapan)


            Pada umumnya suspensi memiliki partikel yang besar yang tersebar ke partikel lainnya. Contohnya, endapan tanah di dalam air, atau salju yang terbawa angin di udara, atau endapan di reaksi campuran. Seluruh kejadian ini, ukuran partikel endapan cukup besar untuk dilihat, baik dengan mata telanjang atau mikroskop. Meskipun, jika tidak digerakkan secara terus-menerus, endapan akan mengendap ke bawah karena dipengaruhi oleh gravitasi, meskipun rata-rata yang diendapkan tergantung pada ukurannya. Pasir yang kasar akan mengendap secara cepat dalam air, tetapi lumpur atau pasir halus akan mengendap secara perlahan-lahan.
            Di laboratorium kita sering menemukannya untuk memisahkan endapan dari reaksi campuran, salah satu metodenya adalah filtrasi. Campuran terdiri dari materi endapan yang melewati kertas saring yang dijelaskan pada halaman 230. Terkadang, kita cenderung mengambil keuntungan dari endapan untuk mengendap di bawah pengaruh gravitasi, tapi kita dapat membantu proses tersebut dengan menggunakan sentrifuga (gambar 11.1). Di dalam sentrifuga, campuran diputar secara cepat dan gaya sentrifugal yang dihasilkan sebagai gravitasi buatan sangat kuat ketika menjalankannya.
            Sifat fisik dari endapan seperti titik beku atau tekanan uap dari endapan padat ke cair, sedikit dipengaruhi oleh partikel endapan. Oleh karena itu, air lumpur membeku pada suhu 0º sebagaimana air murni. Partikel endapan sangat besar, dan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah molekul air dalam campuran yang memiliki pengaruh yang dapat diukur.

0 komentar:

Posting Komentar